Selasa, 27 Oktober 2015

ARTI LAMBANG TUNAS KELAPA


Lambang Gerakan Pramuka adalah tanda pengenal tetap yang mengkiaskan cita-cita setiap anggota Gerakan Pramuka
Lambang tersebut diciptakan oleh Bapak Soenaryo Admodipuro, seorang pembina Pramuka yang aktif bekerja di lingkungan Departemen Pertanian dan kemudian digunakan sejak 16 Agustus 1961. Lambang ini ditetapkan dengan Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 06/KN/72 tahun 1972.

 

 Bentuk dan Arti Kiasan


Lambang Gerakan Pramuka adalah Silhouette Tunas Kelapa, yang makna terdapat Arti Kiasan tersendiri : Yakni,
· dinamakan cikal, dan istilah cikal bakal di Indonesia berarti penduduk asli yang pertama, yang menurunkan generasi baru. Jadi lambang buah nyiur yang tumbuh itu mengkiaskan bahwa tiap anggota pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia.
· Buah nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan yang bagaimanapun juga. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap anggota pramuka adalah seorang yang rohaniah dan jasmaniah sehat, kuat, dan ulet serta besar tekadnya dalam menghadapi segala tantangan dalam hidup dan dalam menempuh segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi pada tanah air dan bangsa Indonesia.
· Nyiur dapat tumbuh dimana saja, yang membuktikan besarnya daya upaya dalam menyesuaikan diri dalam mesy dimana dia berada dan dalam keadaan bagaimanapun juga.
· Nyiur tumbuh menjulang lurus ke atas dan merupakan salah satu pohon yang tertinggi di Indonesia. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap pramuka mempunyai cita-cita yang tinggi dan lurus, yakni yang mulia dan jujur, dan dia tetap tegak tidak mudah diombang-ambingkan oleh sesuatu.
· Akar nyiur tumbuh kuat dan erat di dalam tanah. Jadi lambang itu mengkiaskan tekad dan keyakinan tiap pramuka yang berpegang pada dasar-dasar dan landasan-landasan yang baik, benar, kuat dan nyata ialah tekad dan keyakinan yang dipakai olehnya untuk memperkuat diri guna mencapai cita-citanya.
· Nyiur adalah pohon yang serba guna dari ujung atas hingga akarnya. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap pramuka adalah manusia yang berguna, dan membaktikan diri dan kegunaannya kepada kepentingan tanah air, bangsa dan negara Republik Indonesia serta kepada umat manusia. (FS-CW)


Senin, 26 Oktober 2015

LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan) Dewan Galang SMPN 8 Semarang






Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) diadakan pada tanggal 29 hingga 30 November 2014.
Bertempat di lingkungan sekolah SMP N 8 Semarang. Kegiatan ini diikuti oleh 37 orang calon dewan galang yang akan menjadi dewan galang, dan bertujuan untuk melatih kedisiplinan agar dalam menjadi dewan galang dapat menjadi contoh bagi teman temannya yang lain.
Dalam kegiatan ini calon anggota dewan galang juga diberi materi peta pita, semaphore, morse, kompas, dan PBB.
Selain itu calon dewan galang juga diberi pelatihan untuk melatih kekompakan, kerja sama dan juga cara untuk menangani masalah masalah yang dihadapinya secara tenang dan cepat. Dewan Galang juga diajari untuk membuat kompor lapangan dengan bahan bakar spirtus dan juga parafin, lalu cara untuk membuat bifak serta survival.